Blog tentang kehidupan seorang manusia bernama Andri Wicaksono hehehe:)

Jumat, 31 Maret 2017

Sertifikat Sololearn

Maret 31, 2017 Posted by Andri Wicaksono , No comments
Sololearn merupakan aplikasi untuk belajar koding dari berbagai bahasa pemrograman. Saya sendiri sudah mengikuti 10 Course dan masih tersisa 2 Course lagi yang belum saya selesaikan yaitu Ruby dan JQuery.

Berikut adalah sertifikat yang diberikan Sololearn sebagai bentuk penghargaan (biar yang sudah menamatkan kursus merasa puas) walaupun tidak dipakai jika kalian mendaftar kerja (kayaknya).

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

sertifikat sololearn andri wicaksono

andri wicaksono sololearn

Kamis, 23 Maret 2017

Menambah Skill Pemrograman lewat Dicoding

Maret 23, 2017 Posted by Andri Wicaksono , , No comments
Sebagai seorang mahasiswa kurang lengkap jika hanya menerima pelajaran dari dosen saja. Kadang juga untung-untungan dapet dosen yang rajin atau suka absen. Makanya ilmu yang didapet kurang maksimal jika hanya mengandalkan dosen semata. Dengan teknologi informasi yang sudah semakin canggih, sebenarnya semua materi yang diajarkan dosen ada semua di internet, tinggal kita mau apa tidak untuk mencarinya.

Sebagai mahasiswa berbackground IT, saya sering mencari-cari inforamsi tentang teknologi informasi di dunia maya. Mulai dari lihat berbagai video tutorial di youtube, download game dan aplikasi yang berbau IT, nyari informasi terkini seputar teknologi, dan banyak hal lain. Salah satunya dan yang akan saya ceritakan disini adalah pengalaman saya mengikuti kursus online di Dicoding.
Apa itu dicoding? Jika mendengar kata tersebut pasti yang muncul  dibenak adalah coding. Ya, situs tersebut membuka beberapa kelas untuk mengasah skill koding serta mengajarkan kita tentang membangun suatu aplikasi dan game. Sampai saat ini ada tujuh kelas yang diajarkan di dicoding yaitu
  • -          Belajar Membangun Game TIZEN HTML5
  • -          Belajar Membangun Aplikasi Android Native
  • -          Belajar Membangun Aplikasi Android HTML5
  • -          Belajar Membangun Aplikasi Multi-platform
  • -          Belajar Membangun Aplikasi Android dengan IBM Bluemix
  • -          Belajar Membangun LINE ChatBot
  • -          Belajar Membangun Game Android HTML5

Dulu ketika pertama join, ada kelas lain yang dibuka selain yang saya sebutkan diatas, dan semua free serta mendapat sertifikat di akhir kelas (jika complete semua). Saat ini ada kelas yang gratis serta berbayar. Biasanya yang berbayar itu kita tetep bisa mengikuti materinya Cuma gak bisa dapet sertifikat serta project yang kalian buat selama kelas berlangsung tidak akan direvisi oleh tim dicoding. Tapi insyaallah ilmunya bermanfaat. Oiya, untuk kelas yang berbayar kamu bakal mendapat duitmu kembai (dalam bentuk poin) biasanya sebesar 200 poin jika berhasil menyelesaikan kelas tepat waktu. Nah poin in nanti bisa buat mengikuti kelas lain yang berbayar.

andri wicaksono dicoding


Gambar diatas adalah profil saya di dicoding. Bisa dilihat total saya telah menyelesaikan 8 kelas. Sekarang, ketika tulisan ini diketik, saya sedang on going menyelesaikan kelas ”Belajar Membangun Game TIZEN HTML5”. Tapi karena sibuk kuliah, kelas tersebut terbengkalai. Ya mungkin akan saya selesaikan pas liburan semester nanti.

Untuk sertifikat yang telah saya dapatkan bisa dilihat di “SertifikatDicoding”

Selama proses belajar di dicoding saya ditemani oleh laptop asus saya dengan spek yang jauh dibawah standar (untuk sekelas mahasiswa IT). Aplikasi yang dipakai selama mengikuti proses belajar disini pun adalah Android Studio, intelXDK, Construct2 dll yang memberatkan laptop saya. Tapi alhamdulillah dengan kesabaran tingkat tinggi akhirnya beberapa aplikasipun terbuild walaupun tidak dengan sempurna.

Oiya, jika ada kesulitan selama proses belajar, tim dicoding telah menyediakan tempat diskusi di masing-masing kelas dan insyaallah semua keluhan anda akan dijawab oleh tim. Tidak hanya itu, dicoding juga menyediakan fasilitas “Challenge” yaitu lomba yang ditujukan oleh semua orang. Lombanya itu biasanya tentang membuat aplikasi atau game. Dan nanti akan ada hadiah bagi para pemenang dan yang pasti saya belum mengikuti sama sekali challenge tersebut dikarenakan beberapa faktor. Ada juga informasi seputar event yang diselenggarakan oleh dicoding, dan pesertanya juga akan mendapat sertifikat kehadiran. Mantap
.

Saya berharap ada lebih banyak kelas yang dibuka biar tambah rame. Dan bagi kamu, iya kamu yang pengin join langsung saja visit www.dicoding.com. 

Sertifikat Dicoding

Maret 23, 2017 Posted by Andri Wicaksono , No comments
Sudah sekitar satu tahun mengikuti kelas di dicoding.com. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari sana. berikut ini saya share beberapa kelas yang sudah saya selesaikan.

serifikat dicoding Andri Wicaksono

serifikat dicoding Andri Wicaksono

serifikat dicoding Andri Wicaksono

serifikat dicoding Andri Wicaksono

serifikat dicoding Andri Wicaksono

serifikat dicoding Andri Wicaksono



Pengalaman Kecelakaan Motor di Touring Pertama

Maret 23, 2017 Posted by Andri Wicaksono , , No comments
Kala itu liburan semester 3 (Kebetulan saya kuliah nih) tepatnya di bulan Desember. Saya kebetulan tinggal di Kontrakan bersama beberapa teman saya se kota. Nah, saya sebenarnya diajak pulkam (pulang kampung) bareng naik kereta tetapi saya menolak. Soalnya emang saya itu sudah merencanakan jauh-jauh hari buat touring dari Surabaya ke Purworejo kota kelahiran saya. Sendirian. Temen saya si Hamjar dan mas Apenk pernah mengajak touring bareng tetapi karena harinya beda sama yang sudah saya jadwalkan, Akhirnya pada tanggal 28 lah saya memutuskan untuk melakukan touring pertama saya. Pengalaman pertama saya touring ini adalah pengalaman pahit. Kenapa? Karena di tengah perjalanan saya mengalami kecelakaan. Ya, sekali lagi kecelakaan. kisah selengkapnya silahkan dibaca sampai abis.

Jauh-jauh hari sebelum touring saya sempatkan baca-baca artikel tentang touring, bagaimana agar safety riding, bagaimana biar gak gampang ngantuk dll sudah saya pahami. Perlengkapan touring pun sudah saya siapkan. Pertama motor. Saya melakukan touring ini menggunakan motor vixion 2013. Sebelumnya saya sudah servis dan mengganti oli untuk kenyamanan riding. Helm, sarung tangan, masker, jaket dll sudah siap. Saya juga sempat membeli tas motor yang diletakkan di belakang motor saya buat bawa barang-barang dan juga phone holder untuk meletakkan hp yang fungsinya sebagai gps. Semua perlengkapan sudah siap dan telah safety. Motor pun sudah saya beri pertamax full. Tak lupa saya meminta ijin orang tua saya dan Alhamdulillah diijinkan. Berikut ini penampakan motor yang saya pakai.

sebeum kecelakaan motor

Di hari H setelah sholat subuh saya mandi dan bersiap untuk touring. Segala perlengkapan riding sudah saya cek kembali dan gak ada yang ketinggal. Tepat jam 6 saya berangkat. Tak lupa saya pamit sama teman kontrakan yang waktu itu juga pulang kampung di hari itu tetapi jam 11 siangnyepur (naik kereta). Motor saya panaskan sebentar, doa juga saya panjatkan agar selamat di jalan. Motor pun melaju dengan kecepatan sedang menembus kota Surabaya tercinta. Bye Surabaya..

Jantung terasa sedikit deg-degan karena ini pertama kali saya melakukan riding jauh alias touring. Saya sangat mengandalkan gps jadi masalah nyasar gak mungkin terjadi. Setelah kira-kira setengah jam perjalanan, sekitar 20 km, entah kenapa saya menghentikan motor saya sebentar dipinggir jalan. Mungkin karena merasa kayak ada yng ketinggal. Dan kebetulan dompet saya tidak ada, mungkin tertinggal. Saya telfon teman saya dan betul ketinggal. Ini mungkin suatu pertanda buruk. saya akhirnya balik ke kontrakan dan mengambilnya dengan agak kecewa. Tapi saya masih bersyukur dompet yang berisi barang2 penting itu tidak hilang. Saya pun melanjutkan perjalanan.

Rute perjalanan yang saya tempuh yaitu Surabaya - mojokerto – jombang – nganjuk – ngawi- solo – jogja – purworejo. Jalan yang dilalui tidak begitu ramai, kondisi aspal jalannya pun tidak bolong-bolong. Mungkin karena jalan raya utama. Saya pun tidak bisa menahan gejolak hati saya untuk ngebut. Entah kenapa setiap saya bisa melewati pengendara lain saya merasa senang. Apalagi motor yang saya salip itu motor gede sekelas ninja beserta kawan2 nya. Wah udah serasa ngalaih rossi wkwk.

Paling benci sebenarnya berada di belakang truk atau bus yang kentut alias buang gas hitam sembarangan. Itu benar-benar sangat-sangat mengganggu. Pilihannya kalo tidak nyelip, ya menjauh saja kebelakang. Tidak hanya mesinnya yang mengganggu, sopirnya pun kadang menjengkelkan dan terkesan ugal-ugalan. Saya sering kerepotan kalo nyelip dua kendaraan ini. Hal ini lah yang terjadi selama touring. Kadang sudah nyelip sampai setengah badan bus, eh nggak jadi kerena ada kendaraan lain dari lawan arah. Atau saat mau nyelip bus atau truk yang melaju dengan kecepatan sedang, pas saya udah narik gas, nyalain sein, mencet klakson.. eh malah tancep gas tuh sopir. maksudnya apa? Mau ngajak balapan mungkin yak.

Oiya ditengah perjalanan saya sempet dikerjain ama burung random yang datang entah dari mana tiba-tiba ngeluarin ultimate nya berupa tai yang terjun bebas dan jatoh tepat di depan muka (kena kaca helm). Nah ini mungkin juga merupakan pertanda buruk akan datang. sayangnya waktu itu saya tidak aware terhadap tanda-tanda alam.

Perjalanan terus berlanjut. Rasa pegal mulai terasa mata juga sudah agak lelah. Saya sempat menyiasati dengan ngomong sendiri layaknya seorang motovloger. Di sepanjang jalan saya ngoceh sana-sini, tangan saya tunjuk sana-sini sudah kayak orang stres. Eh, dijalan saya malah lihat motovloger asli yang memasang gopro di helmnya. Saya nggak begitu menghiraukannya sih. Di jalan di daerah mana lupa saya juga melihat fenomena om telolet om yang mendunia itu. Anak-anak waktu itu berdiri di pinggir jalan sambil membawa tulisan om telolet om. Agak kasihan juga ngelihatnya karena bus-bus yang lewat tak menghiraukan. Mungkin karena bus nya belum dikasih telolet kali ya.

Lelah dan ngantuk sudah menjadi-jadi. Di daerah jombang (klo gak salah) saya turun dari motor mampir di alpamaret membeli jajan dan minum serta mengistirahatkan tubuh sejenak. Setelah fresh kembali, perjalanan dilanjutkan. Sampai di daerah nganjuk (klo gak salah juga, maaf gak merhatiin jalan) saya menemukan jalan berlubang dan gak begitu rata. Dengan skill riding yang saya miliki saya pun menghindari lobang dan menyeimbangkan tubuh serta motor saya. Musibah menimpa saya ketika motor yang melaju cukup kencang bersetubuh dengan lobang besar secara brutal. Eits, skill saya masih teruji. Saya tidak mengalami kecelakaan. tetapi hp di phone holder terpental jauh dan jatuh. Untung jalanan agak sepi. Saya pun mencarinya disepanjang jalan tadi dan menemukan hp saya dalam kondisi tak berdaya, luka-luka, dan nyaris binasa. Untungnya masih hidup dan menyala normal. Ini adalah pertanda buruk kedua saya. Saya jadi lebih berhati-hati.

Memasuki kota ngawi jalanan tidak begitu ramai dan kondisi jalan juga bagus. Motor secara perlahan menaikkan speed sampai bisa dibilang ngebut. Disinilah kecelakaan yang saya bilang di awal tadi terjadi. Ceritanya saya sedang melaju dengan kecepatan lebih dari 80km/j. waktu itu ada mobil yang melaju sedang di depan saya. Saya yang mungkin kelelahan agak kaget dan membanting stir ke kanan. Dan mobil tadi saya salip dengan kecepatan sama. Buruknya, didepan mobil yang hampir tertabrak ada  mobil lagi yang sedang melaju lambat melaju di bagian kanan jalan dan seingat saya hampir berhenti. Dan bisa ditebak apa yang terjadi.

Ya, motor saya dengan brutal menghantam bagian belakang mobil tadi. Saya sempat tak sadarkan diri beberapa detik sampai saya sadar banyak orang yang menghampiri dan berusaha menolong saya. Ada yang mencopot helm dan  masker, mencopot sepatu. Kondisi saya saat itu saya rasakan baik-baik saja tidak ada darah yang bercucuran seperti di tipi2. Hanya ketika dibuka sepatu saya ada darah sedikit. Badan saya yang terlihat baik-baik saja saya paksakan untuk bergerak berdiri namun saya tidak bisa menggerakkan tangan kiri saya dengan baik dan kaki kanan saya. Saya pun pasrah terbaring tak berdaya. Warga sekitar yang membantu saya membawa saya ke rumah sakit terdekat.

Ada polisi yang datang dan menanyakan kondisi serta membawa kabar gembira bahwa motor saya rusak parah. Sekali lagi rusak PARAH. Namun, barang-barang bawaan saya semua sudah diamankan. Saya pun dipindah ke rumah sakit yang lebih besar katanya untuk diperiksa lebih lanjut. Setelah semua beres, dan alhamdulilah saya hanya mengalami cedera otot dan tidak mengalami patah tulang. Ini penampakan motornya.
setelah kecelakaan motor
Setelah semua urusan selesai, saya pulang keesokan harinya. Motor saya paketkan lewat bus dan saya pulang juga menggunakan bus. Kejadian ini membuat orang tua saya trauma(ya, orang tua saya. Bukan saya) dan dalam beberapa bulan kedepan mungkin saya tidak akan bisa menaiki motor seperti biasa karena orang tua saya masih khawatir.

Itulah pengalaman  saya touring pertama kalinya yang sangat tidak membahagiakan. Namun dibalik musibah ini saya masih bersyukur dan tetap tabah serta ikhlas menerimanya. Dari musibah ini bisa kita ambil pelajaran bahwa kalo touring jangan ngebut-ngebut, hati-hati, dan istirahat kalau sudah lelah, serta kalau bisa bareng dengan teman lain. Jangan sendirian. Oiya sama jangan lupa perhatikan tanda-tanda alam karena bisa saja kejadian-kejadian aneh selama turing merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu yang tak diduga-duga. was-was lah was-was lah.

Terimakasih telah membaca cerita saya ini.